Postingan

parasetamol

Gambar
BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Di laporkan telah ada orang yang mengkonsumsi parasetamol bersamaan dengan minuman berkarbonasi lalu ditemukan tewas dengan mulut berbusa (Hermansaksono 2009). Penggunaan parasetamol saat ini sering keliru dengan minuman berkarbonasi, karena sebagian besar orang beranggapan bahwa minuman berkarbonsi sama dengan air, disebabkan karena kandungan minuman berkarbonasi yang terdiri dari 90% air dan sisanya adalah kombinasi dari berbagai bahan (Indrapura 2009). Parasetamol adalah derivat asetanilida yang merupakan metabolit dari fenasetin, yang dahulu banyak digunakan sebagai analgetik, tetapi pada tahun 1978 telah ditarik dari peredaran kerena efek sampingnya (nefrotoksisitas dan karsinogen). Parasetamol mempunyai khasiat analgetik dan antipiretik, tetapi tidak untuk anti radang. Dewasa ini pada umumnya dianggap sebagai zat antinyeri paling aman, juga untuk swamedikasi (pengobatan mandiri) (Tan & Kirana 2002). Penggunaan parasetamol dengan minuma
Gambar
BAB III STUDI KASUS 3.1 Definisi Osteoporosis             Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikro-arsitektur jaringan tulang yang berakibat menurunnya kekuatan tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang, sehingga tulang mudah patah. Definisi lain, osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi tipis, rapuh, keropos, dan mudah patah akibat berkurangnya massa tulang yang terjadi dalam waktu yang lama. Secara statistik, osteoporosis didefinisikan sebagai keadaan dimana Densitas Mineral Tulang (DMT) berada di bawah nilai rujukan menurut umur atau standar deviasi berada di bawah nilai rata-rata rujukan pada usia dewasa muda (Depkes, 2002). 3.2 Jenis-jenis Osteoporosis Osteoporosis dibagi menjadi dua golongan besar menurut penyebabnya, yaitu: Osteoporosis Primer adalah osteoporosis yang bukan disebabkan oleh suatu penyakit (proses alamiah), dan Osteoporosis sekunder bila disebabkan oleh berbagai kondisi klinis/penyakit, s